Rekomendasi Karir: Tips Copywriting untuk Pemula

Rekomendasi Karir: Tips Copywriting untuk Pemula

Jacqueline Vienna Young

Skill copywriting sangat di butuhkan saat ini, terutama sejak adanya pandemi yang masih berlanjut. Copywriter menjadi salah satu pekerjaan yang sangat dicari perusahaan, baik untuk bekerja on-site atau pun secara remote. Sebelum memulai ke pembahasan kali ini, ada baiknya Anda mengetahui dahulu apa yang dimaksud dengan copywriting. Secara harfiah, copywriting adalah seni menulis kata, baik memperbaiki (edit) atau menulis dari awal suatu cerita, paragraf atau artikel dengan tujuan pemasaran. Maka dari itu, copywriting sangat penting untuk mempromosikan usaha Anda. Namun, bagaimana jika Anda belum pernah memiliki pengalaman dalam copywriting? Jangan khawatir, berikut beberapa tips bagi Anda yang ingin mulai belajar copywriting:

  1. Pahami tentang Tata Bahasa yang baik dan benar

Meski terlihat sederhana, kita sebenarnya sering sekali melakukan banyak kesalahan tata bahasa atau grammatical mistake saat menulis, bahkan saat menulis secara formal seperti ini. Contoh kata-kata yang sering salah ditulis oleh banyak orang adalah “dimana” yang seharusnya di pisah menjadi “di mana”. Kemudian ada pula “karena” yang ditulis menjadi “karna”. Tata Bahasa seperti ini patut Anda perhatikan ketika mulai belajar copywriting. Jangan sampai Ketika menulis suatu tajuk barang komersil Anda melakukan kesalahan seperti ini, ya.

  1. Perbanyak referensi

Untuk memperluas wawasan Anda tentang copywriting, ada baiknya Anda banyak membaca copywriting dari berbagai website atau laman promosi perusahaan besar untuk mempelajari bagaimana mereka biasa menampilkan copywriting-nya. Selain mempelajari tata bahasa yang baik, Anda pun bisa mengetahui gaya bahasa yang cocok untuk platform dan bidang usaha tertentu. Seperti copywriting di sosial media Instagram dan Twitter tentunya berbeda gaya bahasanya dengan yang ada di website, begitu pula antara bisnis kuliner dan teknologi gaya bahasa yang digunakan pun bisa jadi sangat berbeda. Ada bidang dan platform yang membutuhkan gaya bahasa non-formal yang bersifat mengajak, ada pula yang memberikan gaya bahasa formal, lugas, informatif dan aktual.

  1. Pahami SEO

Sistem Search Engine Operation sangat diperlukan untuk memperluas cakupan copywriting pemasaran kita secara online. Anda harus mengetahui kata kunci apa yang banyak orang cari di Google, seperti apabila Anda menulis kata “menyikat”, maka yang hasil keluar pun banyak yang berhubungan dengan kata menyikat, terutama menyikat gigi. Dari sini Anda pun bisa mengetahui, kata-kata apa saja yang sebaiknya Anda cantumkan dan ulang dalam paragraf artikel atau cerita Anda tersebut agar dapat dijangkau oleh target konsumen yang Anda tuju.

  1. Do your research

Hal ini sangat penting, selain mengumpulkan referensi yang luas, Anda pun harus memiliki wawasan yang luas mengenai trend apa yang sedang marak dan apa yang sedang banyak di minati oleh masyarakat saat ini, topik apa saja yang sedang hangat dibahas dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan itu semua, Anda harus rajin riset terutama di kanal media sosial mulai dari trending hashtag hingga berita-berita terkini yang memuat berbagai informasi faktual dan aktual. Riset sangat diperlukan untuk menambah bobot konten copywriting Anda agar dapat lebih bermanfaat dan juga lebih menarik perhatian orang untuk membacanya.

  1. Pahami siapa Audience Anda

Pahami siapa target pasar Anda. Jika target pasar Anda anak-anak, maka Bahasa yang digunakan pun harus sesuai dengan kapasitas baca anak-anak pada umumnya, seperti lugas dan jelas, menggunakan bahasa tingkat rendah atau low-context. Sebaliknya, apabila target pasar Anda adalah orang tua, bahasa yang digunakan pun harus lebih high-context. Hal ini pun berpengaruh pada budaya pembaca Anda, seperti gaya bahasa orang Timur dan Barat yang cukup jauh berbeda. Orang Timur cenderung suka dengan bahasa high context dan orang Barat cenderung suka dengan gaya bahasa low-context.

  1. Teruslah menulis

Bagi Anda yang baru belajar copywriting, pasti sulit rasanya untuk bahkan memulai satu kalimat di awal. Hal ini dapat diatasi dengan sering menulis. Tulislah apa pun yang ada di benak Anda terlebih dahulu. Setelahnya, Anda bisa membaca ulang dan memilah sekiranya kata-kata atau kalimat mana yang bisa digunakan dan yang tidak. Lalu untuk sisanya Anda bisa tinjau ulang agar copywriting Anda bisa menjadi lebih baik. Nah, sama seperti menulis di Memories Writer’s App yang menyediakan platform untuk Anda menulis cerita Anda sendiri. Di Memories Writer’s App, Anda bisa mulai untuk belajar menulis copywriting mulai dari yang paling sederhana serta Anda pun dapat berinteraksi dengan writers lainya yang ada di komunitas untuk saling bertukar ide dan membangun relasi satu sama lain.

Namun, sebelum memulai menulis di Memories Writer’s App, kamu dapat mencoba mengenal lebih jauh Memories itu sendiri dengan memainkan game tersebut, baik cerita yang dibuat oleh Team Memories atau yang dibuat oleh orang-orang awam. Jika kamu tertarik untuk mencoba mengenalinya lebih jauh, kamu dapat mencoba memainkan Memories Interactive melalui link ini untuk Android dan link ini untuk iOS. Semoga tips-tips ini dapat membantu Anda membangun skill copywriting yang baik.