Mengapa Isekai Sangat Populer di Jepang? Cek 3 Fakta Dibawah Ini!

Mengapa Isekai Sangat Populer di Jepang? Cek 3 Fakta Dibawah Ini!

Jacqueline Vienna

Isekai yang memiliki arti “dunia lain” ini sebenarnya sudah dikenal sejak lama. Hanya saja pada saat itu, genre ini belum secara spesifik disebut sebagai “Isekai”, melainkan bagian dari genre “fantasi” secara umum. Awal terbentuknya ide cerita atau konsep seperti ini dimulai dari era akhir tahun 1930 hingga 1950an. Masa-masa di mana “The Golden Age” dunia industri perfilman Hollywood sedang berjaya dan menerbitkan berbagai film-film terkenal seperti The Wizard of Oz, Alice in Wonderland dan Peter Pan. Dari sinilah konsep Isekai mulai terbentuk dan populer di kalangan masyarakat dunia. Hal ini pun terus berlanjut hingga akhirnya konsep perpindahan dunia tersebut di adaptasi oleh serial anime Jepang yang memunculkan nama besar seperti Inuyasha, Spirited Away dan Digimon Adventure di tahun 1990an. Hingga pada akhirnya di tahun 2010an anime Sword Art Online pun muncul. Dari anime SAO inilah kata-kata “Isekai” mulai banyak disebut di Jepang, dari tahun tersebut sub-genre Isekai pun mulai terbentuk dan dikenal hingga saat ini. Lantas kira-kira apa alasan yang membuat Isekai ini sangat terkenal di Jepang?

  1. Trend dari Sword Art Online (2012)

Seperti yang telah disebutkan dalam pembukaan tadi, bahwa sub-genre Isekai mulai terbentuk setelah kepopuleran Sword Art Online. Dari anime SAO ini, munculah trend di mana perpindahan dunia dengan adanya suatu insiden menjadi ciri khas yang unik. Maka munculah berbagai anime terkenal lainnya seperti Re:Zero, Konosuba: God’s Blessing on this Wonderful World dan That Time I Got Reincarnated As A Slime hasil dari imbas trend SAO yang melejit hingga internasional. Seiringan dengan berkembangnya trend Isekai ini, minat orang-orang terhadap Isekai pun semakin berkembang. Tidak hanya anime dan manga saja yang memunculkan konsep Isekai, Dorama jepang seperti Alice in Borderland pun mulai menampilkan sisi lain dari Isekai. Selain itu negara Asia lain pun mulai memajukan perkembangan genre Isekai seperti Korea dan China yang terkenal dengan komik Manhwa dan Manhua-nya(漫画).

  1. Karakter yang Overpower (biasa disebut konsep Zero-to-Hero)

Konsep generik yang hampir selalu ada di setiap Isekai ini menceritakan tentang manusia biasa ataupun pecundang (loser) yang masuk ke dalam Isekai dan akan memiliki kekuatan serta kekuasaan yang sangat besar. Hal ini ditandai dengan banyaknya orang yang memuja karakter utama hingga musuh-musuh yang dapat dengan mudah ditaklukan oleh karakter utama tersebut. Konsep zero-to-hero ini sudah menjadi sangat awam bagi yang sering membaca dan menonton genre Isekai. Meski terdengar monoton, namun konsep cerita inilah yang menjadi daya tarik Isekai. Dengan adanya karakter utama yang tak terkalahkan, maka dunia tersebut bisa menjadi lebih baik dan orang-orang yang tinggal pun menjadi bahagia yang menuntun kita pada poin selanjutnya.

  1. Escapism

Pernahkah Anda berpikir, kenapa sub-genre Isekai ini sangat terkenal meskipun alurnya selalu monoton? Jawaban paling sederhananya satu, yaitu Pelarian. Dengan adanya konsep Isekai, Anda sebagai manusia biasa bisa merasa terhubung atau “relate” dengan karakter utama dalam anime-manga tersebut. Sama dengan kehidupan manusia biasa di dunia nyata, karakter utama di Isekai selalu digambarkan sebagai orang yang sudah bosan akan realita, memiliki masa lalu yang tidak baik dan juga berkeinginan untuk bisa “merubah dunia” atau berada di “dunia lain” yang akhirnya terwujud dengan suatu insiden yang mendatangkannya ke “Isekai” lain. Konsep ini sangat mirip dengan kehidupan yang hampir semua manusia rasakan dalam realita sehari-hari. Kerja, sekolah, kuliah, menjalani rutinitas monoton yang mungkin rasanya lebih monoton daripada alur Isekai itu sendiri. Dengan adanya Isekai yang memberikan kita pandangan akan hidup bebas di dunia lain yang jauh lebih menantang dan penuh petualangan menjadi pelampiasan kita dari kehidupan sehari-hari yang kaku. Sebenarnya hal ini pun ada teorinya tersendiri, yaitu teori Kartasis. Di mana katarsis adalah “pelepasan emosi atau keluh kesah yang tersimpan di dalam batin” yang telah dipelajari dalam Ilmu Psikologi dan kemudian di adaptasi oleh Ilmu komunikasi sebagai teori komunikasi massa. Dengan adanya media berupa film atau suatu tayangan yang menampilkan apa yang kita inginkan, maka hal tersebut secara tidak langsung menjadi pelampiasan kita sebagai hal yang tidak bisa kita lakukan atau capai di dunia nyata.

Dalam hal ini, Isekai dapat dijumpai diberbagai aspek seperti dalam film, anime, komik, dan bahkan game. Salah satu game yang membawakan tema Isekai adalah otome game seperti Memories Interactive. Pemain cenderung ditempatkan dalam situasi yang berbeda dari dunia nyata pada umumnya dan dihadapkan dalam situasi imajinatif dalam menentukan pilihan. Jika kamu tertarik untuk mencoba sensasi Isekai secara nyata, kamu dapat mencoba memainkan Memories Interactive melalui link ini untuk android dan link ini untuk iOS. Nah, berikut adalah beberapa alasan mengapa Isekai menjadi sangat terkenal di Jepang. Kira-kira apa alasan lain menurutmu bisa membuat Isekai ini menjadi sangat terkenal di Jepang?